Bila terjadi proses belajar, maka bersama dengan itu pula terjadi proses mengajar. Hal ini kiranya dan yang belajar dapat dipahami, karena bila adanya yang belajar sudah barang tentu ada yang mengajar dan begitu pula sebaliknya kalau ada yang mengajar pasti ada yang belajar. Kalau sudah terjadi suatu proses/saling berinteraksi, antara yang mengajar dan belajar, sebenarnya berada pada kondisi yang unik, sebab secara sengaja atau tidak masing-masing pihak berada dalam suasana belajar.
Perlu ditegaskan bahwa setiap saat dalam kehidupan terjadi proses belajar mengajar, baik secara sengaja maupun tidak sengaja, baik disadari maupun tidak disadari. Dari proses, belajar-mengajar ini akan diperoleh suatu hasil yang pada umumnya disebut hasil pengajaran atau dengan istilah tujuan pembelajaran atau hasil belajar. Tetapi untuk memperoleh hasil pengajaran yang optimal, maka proses belajar mengajar harus dilakukan dengan sadar dan engaja serta torganisasi dengan baik.
Dalam proses belajar-mengajar, guru sebagai pengajar seswa sebagai subjek belajar, dituntut adaya profil kualifikasi tertentu dalam hal pengetahuan, kemampuan, sikap dan tata nilali serta sifat-sifat pribadi, agar proses dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.
No comments:
Post a Comment